October 2020



Dalam sebuah server dijalankan beberapa sistem operasi yang nantinya bisa digunakan oleh masing-masing pengguna server secara private. Sistem operasi yang dijalankan dalam server tersebut bisa bervariasi, mulai dari Linux hingga Windows OS. Karena server ini menggunakan mode virtual, maka para pengguna VPS ini akan memiliki jatah sumber daya server sendiri, mulai dari prosesor, RAM, Harddisk dan lain sebagainya. Dan tentunya VPS ini akan lebih aman dari gangguan jika ada pengguna lain yang nakal dibandingkan dengan shared hosting. VPS (Virtual Private Server) cocok digunakan bagi pemilik situs yang memiliki pengunjung web/blog dengan angka di atas lima digit (sudah mencapai puluhan ribu pengunjung). Tetapi, berhubung dengan VPS mendapatkan sumber daya server dengan alokasi hardware tersendiri, maka biaya sewanya juga lebih mahal dibandingkan dengan shared hosting.



VPS (Virtual Privat Server) identik dengan teknologi server side tentang sistem operasi dan perangkat lunak yang memungkinkan sebuah mesin dengan kapasitas besar dibagi ke beberapa virtual mesin. Secara umum, VPS dibagi menjadi beberapa VM (Virtual Machines), di mana disetiap VM berupa "Virtual Server” yang dapat di instal pada sistem operasi tersendiri. Setiap virtual mesin melayani sistem operasi dan perangkat lunak secara mandiri dan dengan konfigurasi yang cepat. Secara global VPS sering digunakan untuk cloud computing, software bot, menjalankan software robot forex (untuk trading), dan lain-lain. Namun demikian, terdapat kelebihan VPS dibanding dedicated server antara lain VPS lebih fleksibel dan hanya membayar resource yang dibutuhkan (jika kebutuhan meningkat, dapat di upgrade tahap demi tahap). Sedangkan kelemahan dari VPS sedikit lambat jika dijalankan di PC/laptop. Sebab, kecepatan internet user dalam mengakses VPS tersebut, sedangkan VPS sudah bekerja dengan baik pada kecepatan tinggi dalam melakukan proses ke internet.




Sebelum Anda memulai lebih jauh, kita Akan coba terlebih dahulu mempelajari beberapa perintah dasar Linux yang wajib diketahui.

Kumpulan perintah ini akan mempermudah Anda untuk menggunakan sistem operasi Linux seperti memindahkan folder,  melihat isi folder, menghapus file, mengganti nama, dan lain sebagainya.

Tidak Semua Perintah Dasar Linux Sama

Linux sendiri ada beberapa turunan atau varian yang mempunyai perintah dasar yang berbeda – beda. Sebagai contoh, untuk menangani masalah package manager Ubuntu menggunakan perintah “apt”, Fedora menggunakan “yum”, sedangkan Arch menggunakan “pacman”.

Secara umum semua perintah tersebut kegunaannya hampir sama, yaitu untuk mengelola paket yang ada di Linux.

Jadi sebagai catatan, pada kesempatan ini saya akan mencoba menjelaskan secara umum mengenai perintah dasar linux dan fungsinya yang bisa berjalan di hampir semua varian Linux seperti ubuntu, debian dan lain sebagainya.

List Perintah Dasar Linux Yang Wajib Diketahui

  • man <perintah> untuk meilhat panduan

    Melihat kegunaan dari perintah (melihat buku manual dari sebuah program). Contohnya seperti | $ man apt | akan menampilkan manual penggunaan dari program apt.

  • <perintah> –help untuk panduan ringkas

    Hampir sama kegunaannya dengan man, akan tetapi hasil yang dimunculkan lebih ringkas daripada menggunakan perintah man.

  • sudo untuk super user

    Menjalankan program sebagai user root atau super user.

  • ls untuk melihat direktori

    Melihat daftar file & folder yang ada direktori pada saat itu, contohnya | $ ls /var/lib | digunakan untuk melihat apa saja yang ada pada folder lib.

  • cd untuk masuk ke direktori

    Masuk ke direktori yang diinginkan, contohnya seperti | $ cd /home/ | untuk menjadikan folder home sebagai direktori pada saat itu.

  • mkdir <nama folder> untuk membuat folder

    Membuat folder pada direktori kerja pada saat itu.

  • pwd untuk melihat direktori aktif

    Melihat direktori kerja yang pada saat itu aktif. Contoh hasilnya “/home/niagahoster”

  • vim untuk membuka text editor

    Membuka text editor Vim untuk mengedit teks.

  • cp <asal> <tujuan> untuk menyalin file

    Menyalin file dan folder, bisa ke folder itu juga atau ke folder yang lain. Seperti | $ cp /home/test.php /var/www/html | akan memindahkan file test.php ke folder html. Sedangkan jika menyalin folder harus menggunakan opsi “-r”.

  • mv <asal> <tujuan> untuk memindahkan folder

    Memindahkan file dan folder, bisa ke folder itu juga atau ke folder yang lain. Seperti | $ cp /home/test.php /var/www/html | digunakan untuk memindahkan file test.php ke folder html.

  • rm <file> untuk menghapus file

    Menghapus file, bisa juga untuk menghapus folder pada direktori tertentu.

  • find <nama file> untuk mencari file

    Mencari file dalam direktori hirarki. Contoh penggunaannya | $ find -name niagahoster.txt |

  • history untuk melihat riwayat

    Perintah dasar linux ini digunakan untuk melihat riwayat perintah yang sudah pernah digunakan sebelumnya. Jika ingin mencari perintah tertentu bisa menggunakan $ history | grep apt untuk mencari nama perintah yang sudah pernah diketikan dan mengandung potongan kata apt.

  • cat untuk melihat isi file

    Melihat isi dari sebuah file, bisa juga untuk menggabungkan isi dari dua buah file. Contohnya | $ cat niagahoster1.txt niagahoster2.txt |.

  • echo untuk menampilkan baris teks

    Perintah ini digunakan untuk menampilkan satu baris teks. Bisa juga untuk menuliskan sebuah teks kedalam file, contohnya seperti berikut | $ echo “Teks” >> niagahoster.txt |. Perintah tersebut akan menuliskan “Teks” ke dalam file “niagahoster.txt”, jika file tersebut belum ada maka otomatis akan dibuat.

  • grep untuk mencari kata

    Menampilkan baris yang mengandung kata yang sama sesuai dengan pattern, contohnya seperti | $ grep -i source niagahoster.txt | maka akan memunculkan baris yang mengandung kata “source” pada “niagahoster.txt”.

  • wc untuk menampilkan baris baru

    Menampilkan baris baru, kata, dan bite pada sebuah file.

  • sort untuk mengurutkan

    Mengurutkan hasil dari pembacaan isi file.

  • chmod untuk mengganti hak akses

    Mengganti hak akses pada sebuah file. Contohnya jika ingin menggani hak akses nurwahid.txt menjadi 644 menggunakan baris perintah | $ chmod 644 nurwahid.txt |.

  • chown mengganti hak milik

    Mengganti pemilik dan group dari sebuah file. Contohnya jika ingin mengubah kepemilikan niagahoster.txt menjadi “niaga” bisa menggunakan perintah | $ chown niaga:niaga niagahoster.txt |. Kata “niaga” di depan merujuk pada user sedangkan “niaga” di belakang merujuk pada nama group.

  • su untuk mengganti user id

    Mengganti user ID, contohnya | $ su <nama user> | atau menjadikan user pada saat itu menjadi super user.

  • passwd untuk mengganti password

    Perintah ini digunakan untuk mengganti password dari user. Mengetikan | $ sudo passwd | mengganti password user pada saat itu, sedangkan | $ sudo passwd niagahoster | digunakan untuk mengganti password user “niagahoster”.

  • who untuk menampilkan user

    Perintah dasar linux ini digunakan untuk menampilkan user pada saat ini dipakai.

  • ps untuk menampilkan snapshot

    Menampilkan snapshot  process yang sedang berjalan.

  • kill untuk menghentikan program

    Menghentikan program yang berjalan dengan menggunakan signal. Biasanya perintah ini ditambahkan opsi “-9” pada saat mengeksekusi. Contohnya seperti | $ sudo kill -9 373 |, 373 adalah PID dari proses yang sedang berjalan.

  • tar untuk mengumpulkan file

    Ini merupakan program pengarsipan atau untuk mengumpulkan beberapa file menjadi satu file, dengan ekstensi “namafile.tar”. Perintah ini juga menggunakan beberapa opsi, sebagai contoh, opsi “c” untuk membuat arsip, opsi “v” untuk operasi verbose, sedangkan “f” untuk menentukan nama file.

  • zip untuk mengkompres file

    Alat kompresi file menjadi “,zip”, hampir sama penggunaannya dengan tar.

  • unzip untuk mengekstrak file

    Mengekstrak/membongkar file “.zip”.

  • ssh untuk akses jarak jauh

    Mengakses komputer/server dari jarak jauh. Contoh perintah yang bisa digunakan seperti | $ ssh <namauser>@<ip> |.

  • scp untuk menyalin file

    Menyalin file dari host lain yang terhubung dalam satu jaringan. Contohnya | $ scp <file> <user>@<ip>:<folder tujuan> |

  • fdisk untuk menampilkan partisi

    Menampilkan list partisi pada perangkat, biasanya menggunakan opsi “-l”, contohnya | $ sudo fdisk -l |

  • mount untuk melampirkan file

    Melampirkan sebuah filesystem kedalam satu folder besar. Sehingga tidak perlu melakukan akses langsung ke filesystem. Sebagai contoh menggunakan | $ sudo mount /dev/sda2 /mnt |. Perintah ini akan membuat isi partisi /dev/sda2 bisa diakses melalui /mnt.

  • umount untuk melakukan unmount

    Mengunlock perintah mount, contohnya | $ umount /mnt | digunakan untuk memutuskan perintah mount pada folder /mnt.

  • du untuk menampilkan ukuran file

    Menampilkan ukuran file secara rekursif.

  • df untuk menampilkan disk space

    Menampilkan penggunaan ruang disk pada filesystem.

  • quota menampilkan sisa disk space

    Menampilkan ruang disk dan batasannya.

  • reboot untuk mulai ulang

    Menjalankan perintah restart.

  • poweroff untuk mematikan

    Menjalankan perintah shutdown.

  • gedit untuk membuka editor teks

    Membuka Text Editor untuk mengedit teks file.

  • kate untuk membuka teks editor

    Program yang digunakan sebagai file editor pada KDE, beberapa sistem operasi harus melakukan instalasi terlebih dahulu. Fungsinya hampir sama seperti Gedit.

  • bg membuat proses background

    Membuat proses foreground untuk berjalan di background.

  • fg <id program> membuat proses foreground

    Membuat background proses menjadi foreground proses.

  • jobs <id program> menampilkan identitas proses

    Menampilkan nama dan ID dari background jobs.

  • sed untuk melakukan filter teks

    Memfilter teks pada sebuah file dan menggantinya dengan teks yang baru. Contoh penggunaannya sed | ‘s/niaga/hoster/g’ niagahoster.txt |

  • awk untuk memindahkan teks

    Perintah ini digunakan untuk memindah teks dan memproses bahasa.

  • locate untuk mencari file

    Digunakan untuk menemukan atau mencari file.

  • ifconfig untuk melihat ip

    Melihat IP yang sedang terkoneksi dan network device apa saja yang tersedia.

  • date untuk menampilkan tanggal

    Menampilkan tanggal hari ini.

  • nano merubah teks editor

    Perintah digunakan sebagai text editor yang tidak perlu membuka jendela baru. Hampir sama dengan Vi namun lebih praktis.

  • top melihat proses secara urut

    Melihat semua proses yang sedang berjalan, diurutkan dari proses yang paling besar. Fungsinya hampir sama seperti system monitor.

  • clear membersihkan terminal

    Membersihkan jendela terminal. Jadi isi jendela terminal akan kosong, namun jika di scroll keatas maka perintah yang sebelumnya dijalankan masih bisa terlihat.

  • dpkg -i <namapackage>.deb instalasi paket

    Berguna untuk melakukan instalasi paket dengan ekstensi “.deb”. Terkadang bisa juga menggunakan program “gdebi”, tetapi harus install.

  • uname melihat versi kernel

    Menampilkan versi kernel yang dipakai, tanggal instalasi, dan jenis arsitektur sistem operasi.

  • untuk mencantumkan deskripsi

    Ini adalah sebuah tanda yang digunakan untuk mendeskripsikan satu string yang digunakan untuk memberikan deskripsi singkat dari satu elemen.



Pengertian web hosting adalah sebuah service atau layanan yang menyediakan resource dari server untuk disewakan kepada semua orang yang membutuhkannya untuk menempatkan file atau informasi di jaringan internet, sehingga tidak perlu memiliki server mandiri yang berjalan 24 jam. Hosting dapat dikategorikan menjadi shared hosting (sebuah server untuk banyak user/sharing resources), dedicated hosting (sebuah server untuk sebuah user), dan reseller hosting yang bisa dijual kembali. Service pada hosting itu bermacam-macam, mulai dari web, ftp, email, vpn, dan lain-lain. Untuk memakai layanan hosting, kita menggunakan Control Panel. Control Panel sebagai sebuah aplikasi pada hosting untuk mempermudah pengaturan hosting yang memiliki kemiripan seperti OS dan berbasis GUI. Namun sebenarnya, aplikasi ini berupa kumpulan script-script dan command yang didesain sedemikian rupa untuk memudahkan webmaster dalam mengelola website. 


a. Server Hosting Indonesia
Server Hosting Indonesia artinya komputer web server yang digunakan untuk menyimpan data website/datacenter terletak di Indonesia (Jakarta). Beberapa karakteristik dari server hosting Indonesia sebagai berikut. 
1) Cepat jika diakses oleh pengguna internet di Indonesia karena routing/jaraknya pendek.
2) Cocok buat website yang pengunjung utama berasal dari indonesia.
3) Tidak terpengaruh oleh kondisi konektivitas jaringan internasional dari ISP Indonesia yang digunakan pelanggan.
4) Untuk berkirim e-mail ke arah mail server luar negeri seperti Yahoo!, Hotmail, dan Gmail, lebih lambat datangnya dari hosting server USA karena memiliki bandwith internasional yang lebih kecil.


b. Server Hosting Singapura
Server Hosting Singapura artinya komputer web server yang digunakan untuk menyimpan data website/datacenter terletak di Singapura. Beberapa karakteristik dari server hosting Singapura sebagai berikut
1) Cepat jika diakses oleh pengguna internet di Indonesia dan Asia Pasifik karena routing/jaraknya pendek.
2) Cocok buat website yang pengunjung utama berasal dari indonesia dan Asia Pasifik.
3) Terpengaruh oleh kondisi konektivitas jaringan internasional dari ISP Indonesia yang digunakan pelanggan.
4) Untuk berkirim e-mail ke arah mail server luar negeri seperti Yahoo!, Hotmail, dan Gmail, relatif lebih cepat datangnya dibandingkan server Indonesia. 
5) Kecepatan akses di Indonesia dan Asia Pasifik relatif cepat namun normal di dunia internasional.


c. Server Hosting USA
Server Hosting USA artinya komputer web server yang digunakan untuk menyimpan data website/datacenter terletak di USA. Beberapa karakteristik dari server hosting USA sebagai berikut.
1) Cepat diakses dari seluruh dunia karena pusat server internet dunia ada di USA.
2) Cocok buat website yang pengunjung utama berasal dari dunia internasional.
3) Terpengaruh oleh kondisi konektivitas jaringan internasional dari ISP Indonesia yang digunakan pelanggan.
4) Pengiriman dan penerimaan e-mail cepat/real time sebab routing ke mail server relatif lebih pendek, misal ke Yahoo, Hotmail, Gmail, dan pengguna server berbasis di USA lainnya.

 Peserta AKG, AKK, dan AKP adalah Guru, Kepala Madrasah, dan Pengawas sebagai berikut;

  1. Guru PNS/Bukan PNS dan Bersertifikasi/Belum Bersertifikasi
  2. Kepala Madrasah PNS/Bukan PNS dan Bersertifikasi/Belum Bersertifikasi
  3. Pengawas Madrasah
  4. Sudah melakukan Verval Ijazah S1/D4
  5. Sertifikasi/Ijazah S1/D4 adalah yang Mata Pelajaran diikutkan AKG

mapel-akg

Berikut langkah singkat untuk pengajuan AKG, AKK, AKP :

1. Login sebagai PTK pada layanan http://simpatika.kemenag.go.id/

        

2. Pilih menu Diklat >> AKG >> Daftar AKG.
        

3. Selanjutnya pilih Mata Pelajaran AKG dan Lokasi AKG jika sudah dianggap sesuai, klik Simpan.


4. Data Ajuan sudah tersimpan, silakan pantau terus laman ini pada akhir pendaftaran untuk mendapatkan informasi Surat Pengantar yang berisi Jadwal Tanggal dan Jam pelaksanaan AKG.


5. Apabila ingin membatalkan pendaftaran AKG silakan dapat klik link pada kalimat “Jika ingin membatalkan pendaftaran, klik disini”batal-pendaftaran-akg
6. Berikut cetak bukti pengajuan calon Peserta Asesmen Kompetensi Guru.



MKRdezign

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget