Articles by "Debian"

Apa itu WordPress? WordPress adalah platform pembuatan website yang diciptakan oleh Matt Mullenweg dan Mike Little pada tahun 2003. Sejarah WordPress berawal dari ditutupnya software blogging bernama b2/cafeblog, Matt dan Mike sebagai pengguna b2/cafeblog, menginisiasi pembuatan software serupa. 

Di tahun 2004, kedua progammer itu berhasil merilis WordPress 1.0 dengan fungsi-fungsi dasar seperti yang dimiliki b2/cafeblog yang dimodifikasi. Sejak saat itulah perjalanan WordPress dimulai hingga saat ini menjadi CMS paling populer di seluruh dunia.

Yang menarik dari WordPress adalah software yang bersifat open source. Artinya WordPress bisa digunakan secara gratis dan bebas untuk dimodifikasi oleh siapa saja. Selain itu, WordPress menyediakan plugin yang memudahkan pengguna untuk menambahkan fitur di website hanya dengan sekali klik.

Persiapan :

1. Klik Untuk Download File Wordpress dan Filezilla

2. Linux Debian Sudah Terinstall Webserver, Jika Belum Lihat Video Pada : https://youtu.be/NJ0m_Xdh6t4

3. Install Paket Database

4. Install FTP Server

5. Install Zip ( Jika Diperlukan )

6. Upload File Wordpress

7. Install Wordpress

Untuk Lebih Lengkapnya silahkan lihat Cara installasi nya di bawah ini :




Sebelum Anda memulai lebih jauh, kita Akan coba terlebih dahulu mempelajari beberapa perintah dasar Linux yang wajib diketahui.

Kumpulan perintah ini akan mempermudah Anda untuk menggunakan sistem operasi Linux seperti memindahkan folder,  melihat isi folder, menghapus file, mengganti nama, dan lain sebagainya.

Tidak Semua Perintah Dasar Linux Sama

Linux sendiri ada beberapa turunan atau varian yang mempunyai perintah dasar yang berbeda – beda. Sebagai contoh, untuk menangani masalah package manager Ubuntu menggunakan perintah “apt”, Fedora menggunakan “yum”, sedangkan Arch menggunakan “pacman”.

Secara umum semua perintah tersebut kegunaannya hampir sama, yaitu untuk mengelola paket yang ada di Linux.

Jadi sebagai catatan, pada kesempatan ini saya akan mencoba menjelaskan secara umum mengenai perintah dasar linux dan fungsinya yang bisa berjalan di hampir semua varian Linux seperti ubuntu, debian dan lain sebagainya.

List Perintah Dasar Linux Yang Wajib Diketahui

  • man <perintah> untuk meilhat panduan

    Melihat kegunaan dari perintah (melihat buku manual dari sebuah program). Contohnya seperti | $ man apt | akan menampilkan manual penggunaan dari program apt.

  • <perintah> –help untuk panduan ringkas

    Hampir sama kegunaannya dengan man, akan tetapi hasil yang dimunculkan lebih ringkas daripada menggunakan perintah man.

  • sudo untuk super user

    Menjalankan program sebagai user root atau super user.

  • ls untuk melihat direktori

    Melihat daftar file & folder yang ada direktori pada saat itu, contohnya | $ ls /var/lib | digunakan untuk melihat apa saja yang ada pada folder lib.

  • cd untuk masuk ke direktori

    Masuk ke direktori yang diinginkan, contohnya seperti | $ cd /home/ | untuk menjadikan folder home sebagai direktori pada saat itu.

  • mkdir <nama folder> untuk membuat folder

    Membuat folder pada direktori kerja pada saat itu.

  • pwd untuk melihat direktori aktif

    Melihat direktori kerja yang pada saat itu aktif. Contoh hasilnya “/home/niagahoster”

  • vim untuk membuka text editor

    Membuka text editor Vim untuk mengedit teks.

  • cp <asal> <tujuan> untuk menyalin file

    Menyalin file dan folder, bisa ke folder itu juga atau ke folder yang lain. Seperti | $ cp /home/test.php /var/www/html | akan memindahkan file test.php ke folder html. Sedangkan jika menyalin folder harus menggunakan opsi “-r”.

  • mv <asal> <tujuan> untuk memindahkan folder

    Memindahkan file dan folder, bisa ke folder itu juga atau ke folder yang lain. Seperti | $ cp /home/test.php /var/www/html | digunakan untuk memindahkan file test.php ke folder html.

  • rm <file> untuk menghapus file

    Menghapus file, bisa juga untuk menghapus folder pada direktori tertentu.

  • find <nama file> untuk mencari file

    Mencari file dalam direktori hirarki. Contoh penggunaannya | $ find -name niagahoster.txt |

  • history untuk melihat riwayat

    Perintah dasar linux ini digunakan untuk melihat riwayat perintah yang sudah pernah digunakan sebelumnya. Jika ingin mencari perintah tertentu bisa menggunakan $ history | grep apt untuk mencari nama perintah yang sudah pernah diketikan dan mengandung potongan kata apt.

  • cat untuk melihat isi file

    Melihat isi dari sebuah file, bisa juga untuk menggabungkan isi dari dua buah file. Contohnya | $ cat niagahoster1.txt niagahoster2.txt |.

  • echo untuk menampilkan baris teks

    Perintah ini digunakan untuk menampilkan satu baris teks. Bisa juga untuk menuliskan sebuah teks kedalam file, contohnya seperti berikut | $ echo “Teks” >> niagahoster.txt |. Perintah tersebut akan menuliskan “Teks” ke dalam file “niagahoster.txt”, jika file tersebut belum ada maka otomatis akan dibuat.

  • grep untuk mencari kata

    Menampilkan baris yang mengandung kata yang sama sesuai dengan pattern, contohnya seperti | $ grep -i source niagahoster.txt | maka akan memunculkan baris yang mengandung kata “source” pada “niagahoster.txt”.

  • wc untuk menampilkan baris baru

    Menampilkan baris baru, kata, dan bite pada sebuah file.

  • sort untuk mengurutkan

    Mengurutkan hasil dari pembacaan isi file.

  • chmod untuk mengganti hak akses

    Mengganti hak akses pada sebuah file. Contohnya jika ingin menggani hak akses nurwahid.txt menjadi 644 menggunakan baris perintah | $ chmod 644 nurwahid.txt |.

  • chown mengganti hak milik

    Mengganti pemilik dan group dari sebuah file. Contohnya jika ingin mengubah kepemilikan niagahoster.txt menjadi “niaga” bisa menggunakan perintah | $ chown niaga:niaga niagahoster.txt |. Kata “niaga” di depan merujuk pada user sedangkan “niaga” di belakang merujuk pada nama group.

  • su untuk mengganti user id

    Mengganti user ID, contohnya | $ su <nama user> | atau menjadikan user pada saat itu menjadi super user.

  • passwd untuk mengganti password

    Perintah ini digunakan untuk mengganti password dari user. Mengetikan | $ sudo passwd | mengganti password user pada saat itu, sedangkan | $ sudo passwd niagahoster | digunakan untuk mengganti password user “niagahoster”.

  • who untuk menampilkan user

    Perintah dasar linux ini digunakan untuk menampilkan user pada saat ini dipakai.

  • ps untuk menampilkan snapshot

    Menampilkan snapshot  process yang sedang berjalan.

  • kill untuk menghentikan program

    Menghentikan program yang berjalan dengan menggunakan signal. Biasanya perintah ini ditambahkan opsi “-9” pada saat mengeksekusi. Contohnya seperti | $ sudo kill -9 373 |, 373 adalah PID dari proses yang sedang berjalan.

  • tar untuk mengumpulkan file

    Ini merupakan program pengarsipan atau untuk mengumpulkan beberapa file menjadi satu file, dengan ekstensi “namafile.tar”. Perintah ini juga menggunakan beberapa opsi, sebagai contoh, opsi “c” untuk membuat arsip, opsi “v” untuk operasi verbose, sedangkan “f” untuk menentukan nama file.

  • zip untuk mengkompres file

    Alat kompresi file menjadi “,zip”, hampir sama penggunaannya dengan tar.

  • unzip untuk mengekstrak file

    Mengekstrak/membongkar file “.zip”.

  • ssh untuk akses jarak jauh

    Mengakses komputer/server dari jarak jauh. Contoh perintah yang bisa digunakan seperti | $ ssh <namauser>@<ip> |.

  • scp untuk menyalin file

    Menyalin file dari host lain yang terhubung dalam satu jaringan. Contohnya | $ scp <file> <user>@<ip>:<folder tujuan> |

  • fdisk untuk menampilkan partisi

    Menampilkan list partisi pada perangkat, biasanya menggunakan opsi “-l”, contohnya | $ sudo fdisk -l |

  • mount untuk melampirkan file

    Melampirkan sebuah filesystem kedalam satu folder besar. Sehingga tidak perlu melakukan akses langsung ke filesystem. Sebagai contoh menggunakan | $ sudo mount /dev/sda2 /mnt |. Perintah ini akan membuat isi partisi /dev/sda2 bisa diakses melalui /mnt.

  • umount untuk melakukan unmount

    Mengunlock perintah mount, contohnya | $ umount /mnt | digunakan untuk memutuskan perintah mount pada folder /mnt.

  • du untuk menampilkan ukuran file

    Menampilkan ukuran file secara rekursif.

  • df untuk menampilkan disk space

    Menampilkan penggunaan ruang disk pada filesystem.

  • quota menampilkan sisa disk space

    Menampilkan ruang disk dan batasannya.

  • reboot untuk mulai ulang

    Menjalankan perintah restart.

  • poweroff untuk mematikan

    Menjalankan perintah shutdown.

  • gedit untuk membuka editor teks

    Membuka Text Editor untuk mengedit teks file.

  • kate untuk membuka teks editor

    Program yang digunakan sebagai file editor pada KDE, beberapa sistem operasi harus melakukan instalasi terlebih dahulu. Fungsinya hampir sama seperti Gedit.

  • bg membuat proses background

    Membuat proses foreground untuk berjalan di background.

  • fg <id program> membuat proses foreground

    Membuat background proses menjadi foreground proses.

  • jobs <id program> menampilkan identitas proses

    Menampilkan nama dan ID dari background jobs.

  • sed untuk melakukan filter teks

    Memfilter teks pada sebuah file dan menggantinya dengan teks yang baru. Contoh penggunaannya sed | ‘s/niaga/hoster/g’ niagahoster.txt |

  • awk untuk memindahkan teks

    Perintah ini digunakan untuk memindah teks dan memproses bahasa.

  • locate untuk mencari file

    Digunakan untuk menemukan atau mencari file.

  • ifconfig untuk melihat ip

    Melihat IP yang sedang terkoneksi dan network device apa saja yang tersedia.

  • date untuk menampilkan tanggal

    Menampilkan tanggal hari ini.

  • nano merubah teks editor

    Perintah digunakan sebagai text editor yang tidak perlu membuka jendela baru. Hampir sama dengan Vi namun lebih praktis.

  • top melihat proses secara urut

    Melihat semua proses yang sedang berjalan, diurutkan dari proses yang paling besar. Fungsinya hampir sama seperti system monitor.

  • clear membersihkan terminal

    Membersihkan jendela terminal. Jadi isi jendela terminal akan kosong, namun jika di scroll keatas maka perintah yang sebelumnya dijalankan masih bisa terlihat.

  • dpkg -i <namapackage>.deb instalasi paket

    Berguna untuk melakukan instalasi paket dengan ekstensi “.deb”. Terkadang bisa juga menggunakan program “gdebi”, tetapi harus install.

  • uname melihat versi kernel

    Menampilkan versi kernel yang dipakai, tanggal instalasi, dan jenis arsitektur sistem operasi.

  • untuk mencantumkan deskripsi

    Ini adalah sebuah tanda yang digunakan untuk mendeskripsikan satu string yang digunakan untuk memberikan deskripsi singkat dari satu elemen.

Kernel merupakan bagian inti dari suatu sistem operasi, dengan kata lain dia adalah jantung dari sistem operasi. Kernel ini mengendalikan kerja dasar dari sistem operasi dan yang erat kaitannya dengan perangkat keras, misal pengelolaan memori (memori management), pengelolaan proses (process management) termasuk job scheduling dan context switching, pengelolaan Input Output (I/O) termasuk filesystem dan driver
perangkat I/O serta beberapa fungsi mendasar lainnya seperti kontrol akses. Kernel Linux dikembangkan oleh pengembang sedunia yang dipimpin oleh Linus Torvald. Untuk memperbaharui kernel Linux tak perlu dilakukan penggantian seluruh sistem operasi, cukup melakukan kompilasi kernel yang baru.  
Kernel dan informasi terbaru dapat diperoleh di http://www.kernel.org 


Definisi yang lain mengatakan Kernel adalah sebuah perangkat lunak yang membuat komunikasi / mediator antara aplikasi komputer dan perangkat keras, yang menyediakan pelayanan sistem seperti pengaturan memori untuk proses-proses yang sedang berjalan, pengaturan file-file, input-output terhadap dan dari suatu device dan masih banyak lagi fungsi tambahan yang lainnya. Intinya adalah kernel merupakan suatu penghubung (antara software dan hardware).

Dalam makalah ini penulis mencoba untuk mengemukakan bagaimana cara kerja kernel sebagai sistem operasi, mengkompile ulang kernel untuk suatu kebutuhan, format dari kernel, serta berbagai dasar dasar kernel Linux sebagai aplikasi GPL (General Public License).

1. Pendahuluan
Kernel merupakan inti dari Operating System berisikan instruksi- instruksi yang bertindak sebagai mediator antara hardware dengan software. Kernel baru pada umumnya menawarkan dukungan yang lebih banyak terhadap berbagai jenis hardware, memiliki manajemen proses yang lebih baik, berjalan lebih baik dari versi sebelumnya, dan lebih stabil karena adanya perbaikan pada bug-bug yang ditemukan pada versi sebelumnya.

2. Format Kernel
Kernel sebagai jantungnya sistem operasi menyediakan format yang sesuai dengan kebutuhan anda. Sebelum kita memilih kernel sebaiknya kita dapat menentukan terlebih dahulu, kira-kira format kernel yang bagaimana yang sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan. Sistem kernel ada berupa Modular dan Monolitik ,sebagai contoh jika sering gonta-ganti hardware, sistem kernel yang modular akan lebih cocok daripada sistem kernel yang builtin (monolitik). Kedua system ini mempunyai keuntungan dan kelebihan masing-masing,
  • Kernel Modular. Seperti pada kernel Linux mempunyai rancangan modular. Pada saat boot time, hanya minimal resident kernel yang di-load ke dalam memori. Ini di karenakan hanya modul-modul yang dibutuhkan saja serta di inginkan user yang akan diproses, sebuah modul kernel dapat secara dinamik di-load ke dalam memori.
    Kemudian secara periode spesifik modul tidak ingin di aktifkan maka modul dapat di hapus dari memori. Mekanisme dynamic loading ini dinamakan kmod. Dengan kata lain modul tidak akan di-load apabila tidak diinginkan dan modul akan di gunakan apabila di butuhkan. Salah satu keuntungan kernel yang bersifat modular, onta-ganti hardware menjadi lebih mudah, karena tinggal menge-probe suatu modul, atau jika belum ada hanya tinggal mem-build satu modul saja. Kerugiannya adalah relatif rentan terhadapat masalah security, karena biasanya script kiddies memasukkan suatu modul ke dalam kernel (dengan harapan proses yang dimilikinya tidak diketahui oleh admin sistem yang bersangkutan)

  • Kernel buildin(Monolitik). Dengan Kernel monolitik lebih baik dari segi security, sebuah kernel builtin (monolitik) akan relatif aman. Namun dari segi kemudahan, jika kita menambah atau mengganti suatu hardware, maka otomatis harus mengkompilasi ulang kernel .Namun demikian, skema kernel bagaimana yang lebih sesuai, itu bisa diklarifikasi sesuai kebutuhan dan implementasi sistem yang digunakan. Jika kernel monolitik ingin di jadikan modular, itu bisa dilakukan oleh dari kernel monolitik, dengan cara setelah konfigurasi ditetapkan dalam kernel monolitik dan di kompilasi maka dapat di ambil, bagian-bagian mana saja yang akan dipisahkan untuk dijadikan modul-modul.
3. Kompilasi Modul Kernel
Apabila kita akan menambahkan suatu modul ke dalam kernel maka kita dapat melakukan kompilasi ulang kernel. Modul merupakan bagian dari kode kernel yang tidak secara langsung dimasukan kedalam kernel. Modul dapat di masukan atau dihilangkan kedalam kernel yang sedang berjalan kapanpun diperlukan. Modul biasanya digunakan untuk mendukung pekerjaan yg tidak di gunakan terus-menerus. Misal, jika kita tidak membutuhkan dukungan networking sepanjang waktu, seperti ppp, maka lebih baik ppp dijadikan sebagai modul.
Ketika kita memerlukannya (untuk koneksi ke isp) modul kita panggil dan setelah selesai koneksi modul dapat kita matikan. Penerapan modul seperti ini akan mengurangi jumlah memori yang di butuhkan kernel sehingga mempercepat operasi.

MKRdezign

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget