Panitia
Seleksi Nasional (Panselnas) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun
2018 menyiapkan 873 titik lokasi tes yang tersebar di seluruh provinsi
di Indonesia. Selain fasilitas Computer Assissted Test (CAT)
dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), Panselnas juga akan menggunakan
fasilitas CAT Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) milik Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
Deputi
Bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi (PANRB), Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, dari
jumlah itu, 237 titik diantaranya milik atau yang diusahakan oleh BKN
dan 636 titik merupakan fasilitas UNBK Kemendikbud. “Dengan jumlah itu,
diharapkan pelamar semakin dekat dengan lokasi tes CPNS Tahun 2018,”
ujarnya di Jakarta, Kamis (11/10).
Lokasi
tes CPNS yang dikoordinir BKN antara lain Kantor BKN Pusat, sejumlah
Kantor Regional BKN, UPT BKN, lokasi milik Kementerian/Lembaga yang
tersebar di berbagai daerah.
Seperti
diketahui sebelumnya, pemerintah telah mengumumkan pembukaan bagi CPNS
Tahun 2018 untuk 238.015 formasi, yang terdiri atas 51.271 formasi di
instansi Pemerintah Pusat (76 K/L) dan 186.744 formasi untuk instansi
Pemerintah Daerah (525 Pemda). Prioritas pengadaan CPNS 2018 meliputi
tenaga pendidikan, tenaga kesehatan, serta tenaga yang memiliki
kualifikasi teknis di bidang infrastruktur sesuai dengan program
Nawacita.
Jabatan
Inti yang diisi dari pelamar umum sebanyak 24.817 formasi, Guru Madrasah
Kementerian Agama yang bertugas di Kabupaten/Kota sebanyak 12.000
formasi, serta dosen Kemenristekdikti dan Kementerian Agama sebanyak
14.454 formasi. Adapun peruntukan instansi Pemerintah Daerah terdiri
dari Guru Kelas dan Mata Pelajaran sebanyak 88.000 formasi, Guru Agama
sebanyak 8.000 formasi, Tenaga Kesehatan sebanyak 60.315 formasi (Dokter
Umum, Dokter Spesialis, Dokter Gigi, dan Tenaga Medis/Paramedis), serta
Tenaga Teknis yang diisi dari pelamar umum sebanyak 30.429 formasi.
Penetapan formasi khusus pengadaan CPNS Tahun 2018 terdiri dari Putra/Putri Lulusan Terbaik (cumlaude),
Penyandang Disabilitas, Putra/Putri Papua dan Papua Barat, Diaspora,
Olahragawan Berprestasi Internasional, serta Tenaga Pendidik dan Tenaga
Kesehatan dari Eks Tenaga Honorer Kategori II jabatan guru dan tenaga
kesehatan yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti seleksi CPNS.
Pendaftaran
CPNS sudah berlangsung sejak 26 September dan berakhir pada 15 Oktober
mendatang. Pada 21 Oktober, akan diumumkan hasil seleksi administrasi.
Kemudian dilanjutkan pencetakkan nomor ujian secara online pada 21-25
Oktober 2018. (don/HUMAS MENPANRB)
sumber : https://menpan.go.id