web
(http server adalah perangkat
lunak (software) dalam server yang berfungsi untuk menerima
permintaan (request) berupa halaman web melalui protokol http
dan atau https dari client yang lebih dikenal dengan nama browser,
kemudian mengirimkan kembali (respon) hasil permintaan tersebut
ke dalam bentuk halaman-halaman web yang pada umumnya berbentuk
dokumen html.
web server pada pembelajaran ini akan
menggunakan aplikasi default web server linux yaitu apache dan
penerapan instalasinya menggunakan metode repository. oleh karena
materi ini merupakan lanjutan dari topologi virtual network pada
topik sebelumnya yang menggabungkan pemanfaatan dns server dan dhcp server,
sehingga dengan demikian pada materi ini penerapan alamat ip dari web server
dilakukan dengan mode automatis sedangkan konfigurasinya menerapkan konsep
virtual host sehingga mendukung multi domain.
Web Server
apache2
fungsi dari web server adalah mengelola
website yang telah online, dengan cara web server menarik konten dari
server pada setiap permintaan user dan mengirimkannya ke web client (web
browser). sederhananya tugas web server adalah untuk menerima
permintaan dari client dan mengirimkan kembali berkas yang diminta oleh
client tersebut.
salah satu aplikasi web server adalah apache,
sebagai web server fungsinya adalah membuat koneksi antara server dan browser
milik visitor website (firefox, google chrome, safari, dan lain-lain).
saat mengirimkan file bolak-balik (antara klien-server). apache merupakan
software lintas platform, dan karena itulah server ini dapat berfungsi baik di
server unix maupun server windows dapat otomatis berkomunikasi dengan
client browsernya untuk menampilkan konten terbaik pada client browsernya.
strategi
pembelajarannya adalah:
1. melakukan setting alamat ip (ip
address) dengan mode otomatis (dhcp).
2. melakukan instalasi dan konfigurasi
aplikasi web server apache2.
3. melakukan uji coba web server dari
pc1 dengan menggunakan domain web.diklat.ti
apache memiliki modul untuk
keamanan, caching, url rewriting, otentikasi password, dan masih banyak lagi.
anda juga bisa setup konfigurasi server sendiri melalui file yang disebut .htaccess,
yang mana merupakan file konfigurasi apache yang didukung oleh semua paket
hosting hostinger.
di satu sisi, web server apache merupakan
pilihan terbaik untuk menjalankan website di platform yang canggih dan stabil.
namun, di sisi lainnya, apache juga memiliki beberapa kekurangan yang harus
anda ketahui.
kelebihan:
1.
open-source dan
gratis, bahkan untuk tujuan komersial.
2.
software
yang andal dan stabil.
3.
patch
keamanan yang terus-menerus diperbarui.
4.
fleksibel
karena memiliki struktur berbasis modul.
5.
kemudahan
konfigurasi dan tidak sulit bagi pemula.
6.
lintas
platform (dapat berfungsi baik di server unix maupun windows).
7.
pun
dapat digunakan di situs wordpress.
8.
komunitasnya
besar dan memudahkan pengguna jika menemukan masalah.
kekurangan:
1.
terjadi
gangguan pada performa jika suatu website menerima traffic dengan jumlah sangat
tinggi.
2.
terlalu
banyak opsi konfigurasi yang bisa mempengaruhi rentannya keamanan.
Fungsi dan
cara kerja web (http) server
http (hypertext transfer protocol) adalah
protokol yang digunakan oleh web server dan web browser untuk dapat berkomunikasi
antara satu sama lain. sedangkan https (hypertext transfer protocol
secure) adalah merupakan versi aman (secure) dari http. biasanya protokol
http menggunakan port 80 dan protokol https menggunakan port 443. web
server biasanya telah dilengkapi pula dengan mesin penerjemah bahasa skrip
yang memungkinkan web server dapat menyediakan layanan situs
dinamis, yaitu situs yang dapat berinteraksi dengan pengunjung dengan
memanfaatkan pustaka tambahan seperti php dan asp.
Sederhananya tugas web server adalah
untuk menerima permintaan dari client dan mengirimkan kembali berkas yang
diminta oleh client tersebut. seperti yang sudah diinformasikan diatas
bahwa client yang dimaksud disini adalah komputer desktop yang memiliki atau
telah menginstall web browser seperti chrome, mozilla, opera dan lain-lain
yang dapat terhubung ke web server melalui jaringan internet atau
intranet.
install web server :
1. Masukan iso debian dvd1
2. apt-cdrom add
3. apt-get install apache2 php5 -y
Konfigurasi :
1.
masuk virtual debian
2.
cd
/var/www/html
3.
enter
4.
ls
5.
hapus file index.html
6.
rm
index.html
7.
edit file dengan :
8.
pico
index.html
9.
isi “ SELAMAT DATANG
DI WEB SERVER “
10. simpan ctrl+x tekan y ENTER
11. restar paket
12.
/etc/init.d/apache2
restart
13. w3m ip_debian