TOPIK - III : Manajemen dan Konfigurasi WEB SERVER


web (http server adalah perangkat lunak (software) dalam server yang berfungsi untuk menerima permintaan (request) berupa halaman web melalui protokol http dan atau https dari client yang lebih dikenal dengan nama browser, kemudian mengirimkan kembali (respon) hasil permintaan  tersebut ke dalam bentuk halaman-halaman web yang pada umumnya berbentuk dokumen html.


web server pada pembelajaran ini akan menggunakan aplikasi default web server linux yaitu apache dan penerapan instalasinya menggunakan metode repository. oleh karena materi ini  merupakan lanjutan dari topologi virtual network pada topik sebelumnya yang menggabungkan pemanfaatan dns server dan dhcp server, sehingga dengan demikian pada materi ini penerapan alamat ip dari web server dilakukan dengan mode automatis sedangkan konfigurasinya menerapkan konsep virtual host sehingga mendukung multi domain.

Web Server apache2

fungsi dari web server adalah mengelola website yang telah online, dengan cara  web server menarik konten dari server pada setiap permintaan user dan mengirimkannya ke web client (web browser). sederhananya tugas web server adalah untuk menerima permintaan dari client dan mengirimkan kembali berkas yang diminta oleh client tersebut. 

salah satu aplikasi web server adalah apache, sebagai web server fungsinya adalah membuat koneksi antara server dan browser milik visitor website (firefox, google chrome, safari, dan lain-lain).  saat mengirimkan file bolak-balik (antara klien-server). apache merupakan software lintas platform, dan karena itulah server ini dapat berfungsi baik di server unix maupun server windows  dapat otomatis berkomunikasi dengan client browsernya untuk menampilkan konten terbaik pada client browsernya.

strategi pembelajarannya adalah:

1.   melakukan setting alamat ip (ip address) dengan mode otomatis (dhcp).

2.   melakukan instalasi dan konfigurasi aplikasi web server apache2.

3.   melakukan uji coba web server dari pc1 dengan menggunakan domain web.diklat.ti 


apache memiliki modul untuk keamanan, caching, url rewriting, otentikasi password, dan masih banyak lagi. anda juga bisa setup konfigurasi server sendiri melalui file yang disebut .htaccess, yang mana merupakan file konfigurasi apache yang didukung oleh semua paket hosting hostinger.

di satu sisi, web server apache merupakan pilihan terbaik untuk menjalankan website di platform yang canggih dan stabil. namun, di sisi lainnya, apache juga memiliki beberapa kekurangan yang harus anda ketahui.

kelebihan:

1.   open-source dan gratis, bahkan untuk tujuan komersial.

2.   software yang andal dan stabil.

3.   patch keamanan yang terus-menerus diperbarui.

4.   fleksibel karena memiliki struktur berbasis modul.

5.   kemudahan konfigurasi dan tidak sulit bagi pemula.

6.   lintas platform (dapat berfungsi baik di server unix maupun windows).

7.   pun dapat digunakan di situs wordpress.

8.   komunitasnya besar dan memudahkan pengguna jika menemukan masalah.

kekurangan:

1.   terjadi gangguan pada performa jika suatu website menerima traffic dengan jumlah sangat tinggi.

2.   terlalu banyak opsi konfigurasi yang bisa mempengaruhi rentannya keamanan.


Fungsi dan cara kerja web (http) server

http (hypertext transfer protocol) adalah protokol yang digunakan oleh web server dan web browser untuk dapat berkomunikasi antara satu sama lain. sedangkan https (hypertext transfer protocol secure) adalah merupakan versi aman (secure) dari http. biasanya protokol http menggunakan port 80 dan protokol https menggunakan port 443. web server biasanya telah dilengkapi pula dengan mesin penerjemah bahasa skrip yang memungkinkan web server dapat menyediakan layanan situs dinamis, yaitu situs yang dapat berinteraksi dengan pengunjung dengan memanfaatkan pustaka tambahan seperti php dan asp.




Sederhananya tugas web server adalah untuk menerima permintaan dari client dan mengirimkan kembali berkas yang diminta oleh client tersebut. seperti yang sudah diinformasikan diatas bahwa client yang dimaksud disini adalah komputer desktop yang memiliki atau telah menginstall web browser seperti chrome, mozilla, opera dan lain-lain yang dapat terhubung ke web server melalui jaringan internet atau intranet.

install web server : 

1.  Masukan iso debian dvd1 

2.  apt-cdrom add 

3.  apt-get install apache2 php5 -y

Konfigurasi :

1.          masuk virtual debian

2.          cd /var/www/html

3.          enter

4.          ls

5.          hapus file index.html

6.          rm index.html

7.          edit file dengan :

8.          pico index.html

9.          isi “ SELAMAT DATANG DI WEB SERVER “

10.      simpan ctrl+x tekan y ENTER

11.       restar paket

12.       /etc/init.d/apache2 restart

13.  w3m ip_debian

Post a Comment

MKRdezign

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget