Articles by "Harddisk"

















Cukup sederhana sebenarnya untuk dapat merawat hardisk agar selalu sehat dan mampu memberikan kinerja yang baik yang tentunya juga sangat berkaitan pula dengan software ( sistem operasi dan program aplikasi) yang digunakan.

  Sudahkah kamu 'Care' dengan hardisk komputermu ? cek dan lakukan beberapa rule perawatan hardisk berikut ini :



- Biasakan Shutdown

Matikan komputer secara prosedur, yaitu menjalankan Shutdown atau Turn Off. Hindari mematikan komputer secara langsung, yaitu mencabut arus listrik pada komputer yang sedang aktif. Hal ini akan membuat hardisk jebol/rusak.

- Periksa Arus Listrik

Pastikan kondisi listrik dirumah atau kantor lokasi komputer berada dalam keadaan yang selalu stabil. Jika listrik tidak stabil, tegangan naik-turun dan sering mati-menyambung yang secara otomatis membuat komputer mati secara tiba-tiba, segeralah lengkapi komputermu dengan stavolt ( stabilizer voltase ) atau yang lebih baik lagi dengan UPS ( Uninterruptible Power Supply). UPS mampu menjalankan komputer antara 10 sampai 60 menit setelah listrik padam, tergantung beban yang ditanggungnya. Waktu tersebut cukup untuk menyimpan pekerjaanmu sekaligus men-shutdown komputer secara prosedur demi keselamatan hardisk.

1. Tips Perawatan Fisik Hardisk

Berikut ini beberapa tips merawat hardisk secara fisik :

  • Hindari guncangan dan benturan pada hardisk komputer yang mengakibatkan head membentur platter yang tidak semestinya dan merusak hardisk tersebut.
  • Jangan mengkoneksikan kabel hardisk saat komputer sedang aktif , agar tidak terjadi konsleting pada hardisk. Pasang hardisk pada saat komputer off.
  • Kondisikan suhu PC termasuk hardisk dalam batasan yang wajar. Meskipun sepele, panas yang berlebihan bisa membakar hardisk. Pasanglah kipas yang cukup untuk mengimbangi sirkulasi udara dalam CPU.
2. Tips Perawatan Digital

Perawatan digital yang dimaksud ialah merawat isi/data dalam hardisk menggunakan beberapa utility khusus.

  • Bersihkan hardisk dari sampah registry ( catatan setting-an sebuah program yang disimpan oleh OS/Windows) yang masih tersisa walaupun program tersebut sudah di-uninstall. Lakukan secara rutin untuk membersihkan hardisk.
  • Tata ulang atau rapikan posisi data didalam hardisk, baik itu secara manual maupun mengunakan program.
  • Lakukan pemeriksaan tentang kondisi hardisk menggunakan beberapa program khusus.
  • Mencegah lebih baik dari pada mengobati. Biasakan selalu membuat backup data-data penting.
  • Jangan menyimpan file terlalu banyak pada partisi tertentu. Sediakan minimal 20 MB ruang freespace. Hal ini akan membuat PC menjadi lambat dalam menjalankan aplikasi-aplikasi pada komputer tersebut.
Itulah beberapa Tips Perawatan Fisik Hardisk dan Perawatan Digital , semoga tips ini bisa bermanfaat.

Setiap PC atau laptop terdapat komponen yang sangat penting untuk media penyimpanan berkapasitas besar yaitu harddisk.  Harddisk jika tidak dirawat  akan mengalami beberapa gangguan, gangguan yang paling sering adalah bad sector. Gangguan ini akan menyebabkan OS tidak bisa berjalan dengan optimal,  proses pengerjaan apapun berjalan lambat bahkan OS tidak bisa tampil karena melakukan restart terus-menerus.
Bad Sector adalah keadaan dimana satu sektor dalam harddisk atau removable disk mengalami kerusakan sehingga tidak bisa lagi digunakan sebagai tempat penyimpanan data. hal ini sering terjadi karena beberapa hal, misalnya putusnya koneksi saat adanya proses transfer data atau disebabkan oleh benturan yang menyebabkan kerusakan secara permanen.

Penyebab Bad Sector
 Beberapa penyebab Bad sector antara lain :
  1. Melemahnya magnetik dari piringan harddisk dan kesalahan mekanis. Kemungkinan, daerah magnetik disk kehilangan magnet dan karenanya ketidakmampuan untuk menyimpan data.
  2. Akibat dari guncangan atau getaran, dimana saat mengoperasikan komputer, dan saat harddisk sedang melakukan proses baca dan tulis, bila terjadi goncangan atau getaran, dapat menyebabkan head akan menggesek piringan dari harddisk sehingga menyebabkan goresan pada piringan, sehingga terjadi bad sector.
  3. Daya listrik yang menurun secara tiba-tiba saat harddisk melakukan proses baca dan tulis, sehingga head akan terhenti mendadak dan bekerja mendadak saat daya listrik naik lagi secara tiba-tiba, dimana head dapat menggesek piringan harddisk
  4. Akibat dari susunan file pada harddisk tidak teratur, sehingga head tidak teratur dalam membaca urutan file yang dibutuhkan sebuah aplikasi, yang lama-kelamaan head dapat menggesek plater dari harddisk dan mengakibatkan bad sector pada harddisk
Bad sector tersebut memiliki kecenderungan untuk menyebar dan biasanya tidak dapat diperbaiki. Ketika Bad sector menyebar, dapat menyebabkan ketidakstabilan sistem ketika file sistem penting lainnya rusak. Data yang rusak ringan masih dapat diperbaiki dengan beberapa software.

Bad sector juga bisa disebabkan oleh pemeriksaan Parity yang buruk saat menyalin bit pada disk. Pada harddisk modern data akan disimpan secara transparan dan akan menyimpan Parity bit bersama-sama dengan data. Ketika data dibaca, bit paritas juga diambil dan dibandingkan untuk menjamin integritas data. Hal ini berlangsung tanpa sepengetahuan user. Ketika bit parity rusak untuk beberapa alasan, kemudian akan berakibat pada kesalahan bad sector. Dalam hal ini, melalui beberapa perangkat lunak pemulihan proprietary, ADRC benar-benar bisa memperbaiki bad sector tanpa kehilangan data dengan mengoreksi atau menulis ulang bit-bit Parity yang rusak pada disk.

Sangat sering bad sector dapat terjadi sebagai akibat dari head gagal dalam melakukan proses baca dan tulis. Ketika head gagal dalam proses membaca dan menulis dan menafsirkan sinyal magnetik normal, selain itu bad sector juga bisa terjadi karena tanda-tanda awal disk crash karena mengalami penurunan kinerja.

Solusi untuk masalah Bad Sector jika disk masih bekerja dengan baik, segera backup data penting untuk menghindari hilangnya data lebih lanjut. Jika sistem merespon kemancetan data saat mengcopy data yang penting itu berarti data ada tersimpan pada lokasi bad sector tersebut dan susah dikembalikan.

Umumnya, proses format penuh harus dapat “menutupi” bad sector atau mengalokasikan sektor buruk dalam tabel alokasi file. dan bisa terus menggunakan disk sementara sistem operasi akan memperhatikan lokasi bad sector dan menghindari sector tersebut. Utilitas lain seperti CHKDSK umum yang disediakan oleh Sistem Operasi Windows dapat membantu untuk mendeteksi dan menandai bad sector. Selama scan pada permukaan piringan harddisk, head akan mencoba untuk menulis data ke sektor itu dan kemudian membaca kembali apakah bekerja atau tidak. Jika proses baca dan tulis tidak dapat dilakukan, sektor ini ditandai sebagai bad sector karena tidak dapat digunakan. Sistem operasi akan mencatat sektor tertentu dan menghindari pemakaian sektor tersebut. Setelah itu, bad sector akan dipetakan ke sektor khusus pada drive yang disediakan.
Memeriksa dan Memperbaiki Bad Sector
Untuk memeriksa bad sector pada harddisk, dapat dilakukan dengan cara :
1.      Double klik My Computer, kemudian klik kanan partisi harddisk, contohnya C, D atau E yang akan diperiksa.
  1. Kemudian Klik Properties, Lalu klik tombol Tools.
  2. Selanjutnya klik Check now.
Bila bad sector pada harddisk masih bad sector yang ringan dapat diperbaiki dengan cara :
  1. Menggunakan fasilitas check now diatas, dan pilih fasilitas repair
  2. Menggunakan beberapa software seperti HDD Regenerator, atau software Low Level Format
CARA MENGATASI BAD SECTOR PADA HARD DISK DRIVE (HDD)
Bad Sector adalah Keadaan di mana satu sektor dalam harddisk atau removable disk mengalami kerusakan sehingga tidak bisa lagi digunakan sebagai tempat penyimpanan data. hal ini sering terjadi karena beberapa hal, misalnya putusnya koneksi saat adanya proses transfer data atau disebabkan oleh benturan yang menyebabkan kerusakan secara permanen.
hdd regenerator adalah tool dari hiren’s 10.0 yang memungkinkan untuk memperbaiki bad sector pada hard disk drive yang rusak tanpa kehilangan data yang ada. mendukung berbagai jenis hard drive dan dapat digunakan dengan sistem file termasuk FAT, NTFS, EXT3, HFS dll disk belum diformat dan unpartioned juga didukung.

MKRdezign

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget