Articles by "XII TKJ"


Traffic visitor website sudah membesar secara tidak langsung akan memperberat shared hosting yang digunakan. Sebab bertambahnya pengunjung blog akan berdampak besar terhadap bandwidth hosting sehingga rasanya tidak mungkin lagi menggunakan shared hosting/cloud hosting dengan bandwidth yang terbatas. Oleh sebab itu, keberadaan Virtual Private Server (VPS) dapat membantu dalam memaksimalkan bandwidth, hardisk, serta mempercepat loading blog. Selain itu, dengan sebuah VPS sudah lebih dari cukup untuk menampung visitor website tersebut dengan asumsi jumlah visitor website masih terhitung puluh ribuan. Dengan demikian, hal tersebut tidak berlaku jika visitor website sudah mencapai level jutaan.

Jenis-jenis VPS di masa sekarang antara lain sebagai berikut.

a. OpenVZ
OpenVZ adalah jenis VPS menggunakan sistem operasi yang bekerja pada shared kernel yang biasa digunakan oleh website-website golongan menengah ke bawah, tetapi jarang digunakan oleh website yang sudah sangat terkenal. Bahkan, penggunaan resources OpenVZ ini juga cenderung lebih rendah dari VPS-VPS lainnya. Tidak heran jika penyedia layanan hosting menjualnya lebih mahal.

b. KVM (Kernel Based Virtual Machine)
Salah satu keunggulan paling mencolok VPS ini dibandingkan dengan OpenVZ adalah bisa langsung berinteraksi dengan hardwarenya, sedangkan OpenVZ harus menggunakan sistem operasi untuk dapat terhubung atau berkomunikasi. Oleh sebab itu, apabila memerlukan visualisi server penuh, maka KVM menjadi pilihan VPS yang patut dicoba.

c. HVM (Hardware Virtual Machine)
Pada dasarnya, virtualisasi HVM (Hardware Virtual Machine) berada ditingkat kernel. Bahkan, HVM juga membebaskan penggunanya untuk menggunakan hardware secara penuh. Fitur-fitur keunggulan yang disediakan oleh HVM juga membuat website- website besar menyukai VPS kategori ini.

d. Hyper V
Hyper V atau biasa disebut Microsoft Hyper-V ini adalah jenis virtualisasi VPS yang sangat cocok untuk Windows OS. Namun, biaya VPS ini lebih mahal dibandingkan dengan yang lain dan belum termasuk membayar lisensi Windows OS-nya.

 

Nah jika kamu sudah paham mengenai VPS, Apakah kamu tahu bagaimana sebuah VPS bekerja? Jika kamu ingin menjadi anak IT kamu harus paham tentan System administrator salah satunya kamu harus tahu tentang bagaimana prinsip dan cara kerja VPS?

Sebenernya prinsip dan cara kerja VPS hampir sama dengan server atau perangkat komputer lainnya, Hanya saja VPS bersifat virtual. Jika bicara mengenai prinsip, Prinsip VPS yaitu sebuah perangkat server virtual yang digunakan untuk melayani user sesuai dengan permintaan.

Lantas bagaimana cara kerja VPS? Alur kerja VPS dimulai dari server fisik berupa komputer yang divirtualisasi. Di server inilah tempat di mana kamu dan seluruh user lain menyimpan file dan database yang dibutuhkan untuk website. 

Nantinya, browser yang digunakan oleh user akan mengirimkan sebuah permintaan kepada server, Server akan melayani user sesuai permintaan untuk kemudian server mentransfer file yang diinginkan ke pengunjung melalui jaringan komputer. 

Pada saat proses menerima dan mengirimkan service itulah VPS bekerja. Jadi VPS tugasnya yaitu menerima dan mengirimkan service kepada user. Dan cara kerjanya sesuai dengan penjelasan di atas tadi.

Disini pengguna akan mendapatkan respons dari VPS yang mana berkaitan langsung dengan server dan memberikan file yang diminta tersebut melalui jaringan komputer/internet. VPS berguna sebagai peniru server fisik yang bersifat pribadi dan tidak terpengaruhi oleh pengguna VPS lain dalam satu server fisik.


Cara Kerja VPS

Sebagai server, komputer merupakan tempat hosting untuk menyimpan database dan file yang diperlukan website. Apabila ada visitor mengakses website kamu, permintaan atau request akan dikirimkan oleh browser ke server, kemudian server mengirimkan file yang dibutuhkan melalui internet. Fungsi VPS adalah untuk menyediakan server virtual yang meniru server fisik dengan beberapa user yang terbagi.

VPS bersifat private karena kamu memiliki kendali penuh. VPS terpisah dengan server user lainnya pada level OS. Teknologi ini serupa dengan proses pembuatan partisi pada komputer saat kamu menggunakan lebih dari satu OS tanpa reboot. Selain itu, VPS memiliki sifat virtual karena adanya layer virtual di atas sistem operasi dari server yang membagi server ke partisi. Setiap user pun bisa menginstall OS dan software.

Dengan menggunakan VPS hosting, website kamu akan menjadi platform yang lebih aman karena adanya jaminan resource (CPU core, disk space, memori dan lain sebagainya) yang tidak memaksa kita untuk berbagi bersama user lain. Selain itu, kamu juga memiliki akses root-level yang sama, seperti saat kamu menyewa dedicated server meski harganya lebih terjangkau.



Dalam sebuah server dijalankan beberapa sistem operasi yang nantinya bisa digunakan oleh masing-masing pengguna server secara private. Sistem operasi yang dijalankan dalam server tersebut bisa bervariasi, mulai dari Linux hingga Windows OS. Karena server ini menggunakan mode virtual, maka para pengguna VPS ini akan memiliki jatah sumber daya server sendiri, mulai dari prosesor, RAM, Harddisk dan lain sebagainya. Dan tentunya VPS ini akan lebih aman dari gangguan jika ada pengguna lain yang nakal dibandingkan dengan shared hosting. VPS (Virtual Private Server) cocok digunakan bagi pemilik situs yang memiliki pengunjung web/blog dengan angka di atas lima digit (sudah mencapai puluhan ribu pengunjung). Tetapi, berhubung dengan VPS mendapatkan sumber daya server dengan alokasi hardware tersendiri, maka biaya sewanya juga lebih mahal dibandingkan dengan shared hosting.



VPS (Virtual Privat Server) identik dengan teknologi server side tentang sistem operasi dan perangkat lunak yang memungkinkan sebuah mesin dengan kapasitas besar dibagi ke beberapa virtual mesin. Secara umum, VPS dibagi menjadi beberapa VM (Virtual Machines), di mana disetiap VM berupa "Virtual Server” yang dapat di instal pada sistem operasi tersendiri. Setiap virtual mesin melayani sistem operasi dan perangkat lunak secara mandiri dan dengan konfigurasi yang cepat. Secara global VPS sering digunakan untuk cloud computing, software bot, menjalankan software robot forex (untuk trading), dan lain-lain. Namun demikian, terdapat kelebihan VPS dibanding dedicated server antara lain VPS lebih fleksibel dan hanya membayar resource yang dibutuhkan (jika kebutuhan meningkat, dapat di upgrade tahap demi tahap). Sedangkan kelemahan dari VPS sedikit lambat jika dijalankan di PC/laptop. Sebab, kecepatan internet user dalam mengakses VPS tersebut, sedangkan VPS sudah bekerja dengan baik pada kecepatan tinggi dalam melakukan proses ke internet.





Pengertian web hosting adalah sebuah service atau layanan yang menyediakan resource dari server untuk disewakan kepada semua orang yang membutuhkannya untuk menempatkan file atau informasi di jaringan internet, sehingga tidak perlu memiliki server mandiri yang berjalan 24 jam. Hosting dapat dikategorikan menjadi shared hosting (sebuah server untuk banyak user/sharing resources), dedicated hosting (sebuah server untuk sebuah user), dan reseller hosting yang bisa dijual kembali. Service pada hosting itu bermacam-macam, mulai dari web, ftp, email, vpn, dan lain-lain. Untuk memakai layanan hosting, kita menggunakan Control Panel. Control Panel sebagai sebuah aplikasi pada hosting untuk mempermudah pengaturan hosting yang memiliki kemiripan seperti OS dan berbasis GUI. Namun sebenarnya, aplikasi ini berupa kumpulan script-script dan command yang didesain sedemikian rupa untuk memudahkan webmaster dalam mengelola website. 


a. Server Hosting Indonesia
Server Hosting Indonesia artinya komputer web server yang digunakan untuk menyimpan data website/datacenter terletak di Indonesia (Jakarta). Beberapa karakteristik dari server hosting Indonesia sebagai berikut. 
1) Cepat jika diakses oleh pengguna internet di Indonesia karena routing/jaraknya pendek.
2) Cocok buat website yang pengunjung utama berasal dari indonesia.
3) Tidak terpengaruh oleh kondisi konektivitas jaringan internasional dari ISP Indonesia yang digunakan pelanggan.
4) Untuk berkirim e-mail ke arah mail server luar negeri seperti Yahoo!, Hotmail, dan Gmail, lebih lambat datangnya dari hosting server USA karena memiliki bandwith internasional yang lebih kecil.


b. Server Hosting Singapura
Server Hosting Singapura artinya komputer web server yang digunakan untuk menyimpan data website/datacenter terletak di Singapura. Beberapa karakteristik dari server hosting Singapura sebagai berikut
1) Cepat jika diakses oleh pengguna internet di Indonesia dan Asia Pasifik karena routing/jaraknya pendek.
2) Cocok buat website yang pengunjung utama berasal dari indonesia dan Asia Pasifik.
3) Terpengaruh oleh kondisi konektivitas jaringan internasional dari ISP Indonesia yang digunakan pelanggan.
4) Untuk berkirim e-mail ke arah mail server luar negeri seperti Yahoo!, Hotmail, dan Gmail, relatif lebih cepat datangnya dibandingkan server Indonesia. 
5) Kecepatan akses di Indonesia dan Asia Pasifik relatif cepat namun normal di dunia internasional.


c. Server Hosting USA
Server Hosting USA artinya komputer web server yang digunakan untuk menyimpan data website/datacenter terletak di USA. Beberapa karakteristik dari server hosting USA sebagai berikut.
1) Cepat diakses dari seluruh dunia karena pusat server internet dunia ada di USA.
2) Cocok buat website yang pengunjung utama berasal dari dunia internasional.
3) Terpengaruh oleh kondisi konektivitas jaringan internasional dari ISP Indonesia yang digunakan pelanggan.
4) Pengiriman dan penerimaan e-mail cepat/real time sebab routing ke mail server relatif lebih pendek, misal ke Yahoo, Hotmail, Gmail, dan pengguna server berbasis di USA lainnya.

Pada dasarnya cPanel termasuk merk kontrol panel yang paling populer dan paling banyak digunakan di dunia. Ada juga kontrol panel web hosting merk lain seperti Direct Admin, Webmin, Plesk, dan lain-lain. Terdapat beberapa kontrol panel alternatif yang bersifat open source yang tersedia untuk di unduh (download) secara gratis dengan fitur hampir sama dengan yang berbayar.

a. cPanel

cPanel identik dengan kontrol panel hosting yang berbasis Unix/Linux. Aplikasi ini menjadi control panel web hosting yang sangat populer dan umum digunakan oleh sebagian besar jasa penyedia web hosting baik di Indonesia maupun dunia. cPanel memiliki fitur terlengkap yang bisa digunakan untuk mengatur semua kebutuhan pembuatan website melalui tampilan grafis yang mudah digunakan dan responsif. Antarmuka grafisnya sangat membantu untuk mengelola website beserta account hosting dengan sangat mudah dan cepat. cPanel memberi akses penuh atas berbagai elemen pengaturan dari situs web dan administrasi hostingnya melalui web browser misalnya seperti membuat database, membuat account email, auto responder, mengelola file website, dan memiliki fitur autofix yang mampu memberikan solusi praktis terhadap permasalahan yang ditemui oleh para usernya. Dengan demikian, cPanel sebagai control panel server ho karena sifatnya yang user-friendly dan masih terus dikembangkan hingga saat ini.

b. Plesk

Plesk tersedia bagi OS server Linux dan Windows serta memiliki kemiripan dengan cPanel. Plesk digunakan untuk mengelola account hosting melalui antarmuka berbasis web. Aplikasi ini dapat di instalasi dalam kontrol panel yang ada didalam VPS atau dedicated server. Plesk juga dapat mengontrol ribuan virtual host dalam satu mesin. Kontrol panel jenis ini mampu mengotomatisasi berbagai tugas sehingga mengurangi biaya dan sumber daya sekaligus meningkatkan profitabilitas, efisiensi dan kepuasan pelanggan. Sekalipun Plesk cukup populer, namun control panel jenis masih ini tergolong rumit untuk diakses oleh pengguna hosting Indonesia yang newbie, karena memiliki antarmuka yang mengharuskan penggunanya memiliki pengetahuan web server jika ingin melakukan optimasi. Fitur-fitur yang ditawarkan oleh Plesk antara lain sebagai berikut.

1) Mengelola dan membuat akun email dan database seperti MySQL dan PsotgreSQL.

2) Membuat akun FTP.

3) Menambahkan domain dan subdomain.

4) Mengelola DNS dan sumber daya lainnya.

5) Restore dan backup data.

c. ISPConfig

ISPConfig berlisensi di bawah lisensi BSD yang identik dengan kontrol panel open source multi bahasa yang berguna untuk mengelola beberapa server di bawah satu kontrol panel. Kontrol panel jenis ini juga mampu mengelola FTP, SQL, BIND DNS, database, dan virtual server. Fitur-fitur yang disediakan oleh ISPConfig adalah sebagai berikut

1) Antarmuka web yang memudahkan untuk administrator,reseller,dan client login.

2) Dapat memanage lebih dari satu server dari satu panel kontrol.

3) Konfigurasi mirroring dan cluster.

4) Mendukung webserver seperti Apache dan Nginx.

5) Mengelola akun email dan FTP dengan baik.

d. Kloxo

Kloxo identik dengan salah satu kontrol panel website yang disediakan gratis untuk distro Redhat dan CentOS. Memiliki fitur seperti FTP, spam filter, PHP, Perl, CGI, fitur Messaging, Backup restore, dan modul Ticketing yang tersedia dalam kontrol panel tersebut. Aplikasi ini membantu user untuk mengelola kombinasi antara Apache dengan BIND, serta memiliki kemampuan beralih antara interface tanpa harus kehilangan data.

e. Zpanel

Zpanel ditulis dalam bahasa PHP murni dan berjalan dengan baik pada Apache, PHP dan MySQL. Zpanel identik dengan kontrol panel hosting yang disediakan secara gratis dan mudah digunakan pada kontrol panel webhosting kelas enterprise seperti Linux, UNIX, Mac OS, dan Windows OS. Aplikasi ini muncul dengan serangkaian fitur inti guna menjalankan layanan hosting web. Fitur-fitur tersebut antara lain Apache Web Server, hMailServer, FileZilla Server, MySQL,PHP, Webalizer, RoundCube, PhpMyAdmin, phpSysInfo, FTP Jailing, dan lain-lain.

f. Webmin

Webmin merupakan kontrol panel webhosting yang fungsional dan sangat powerfull serta dirancang untuk platform Unix dan Linux dengan metode yang simpel. Webmin mampu untuk mengelola berbagai komponen lingkungan berbasis web dari pengaturan webserver untuk maintaining FTP dan Email Server. Fitur-fitur yang disediakan pada Webmin sebagai berikut.

1) Mengkonfigurasi dan membuat server virtual pada Apache.

2) Mengelola, menginstal atau menghapus paket piranti lunak (RPM format)

3) Untuk keamanan menggunakan fitur firewall.

4) Mengubah pengaturan DNS, alamat IP, konfigurasi routing.

5) Mengelola database, tabel dan field MySQL.

g. EHCP

EHCP (Easy Hosting Control Panel) identik dengan software kontrol panel gratis untuk menjaga server hosting berbasis web dan juga berbasis open-source yang dapat digunakan untuk hosting situs website, membuat account email, account FTP, serta sub domain secara gratis. Hal yang perlu diketahui adalah EHCP termasuk control panel untuk hosting yang pertama ditulis dengan bahasa PHP. Selain itu, EHCP merupakan satu-satunya control panel yang telah built-in support untuk Nginx dan PHP-FPM yang tidak menggunakan Apache dan memberikan kinerja yang baik untuk server low end.

h. DTC

Domain Technologie Control (DTC) adalah control panel hosting terutama untuk admin dan akuntansi layanan hosting GPL. Dengan bantuan interface web berbasis GUI, DTC dapat mendelegasikan tugas seperti membuat email, account FTP, subdomain, database dan banyak lagi. Ia mengatur database MySQL yang berisi semua informasi hosting

i. Interworx

Interworx identik dengan sistem manajemen server Linux dan kontrol panel webhosting yang memiliki seperangkat tool dengan memberikan kewenangan administrator untuk memerintah servernya sendiri dan end user dapat meninjau hasil pengelolaan website tersebut. Kontrol panel ini pada dasarnya dibagi menjadi dua mode operasi, yaitu sebagai berikut.

1) Nodeworx, yaitu modus administrator yang membantu mengelolaan server.

2) SiteWorx, yaitu website owner view yang membantu end users untuk mengelola account mereka hosting dan fitur-fitur didalamnya.

j. Ajenti

Ajenti merupakan satu-satunya kontrol panel berbasis open source yang kaya fitur, kuat dan ringan. Kontrol panel yang menyediakan antarmuka web responsif untuk mengelola server kecil set-up dan juga paling cocok untuk Dedicated dan VPS hosting. Muncul dengan anyak built-in plugin untuk mengkonfigurasi dan mengelola piranti lunak server dan layanan seperti Apache, Nginx, MySQL, FTP, Firewall, File System, Cron, Munin, Samba, Squid dan banyak program lainnya seperti File Manager, Kode Editor untuk developer serta akses Terminal.

k. VestaCP

Control panel lainnya yang juga perlu diketahui oleh pengguna hosting Indonesia adalah VestaCP. Sama seperti EHCP, control panel ini pun berbasis open-source, sehingga dapat digunakan secara gratis. selain hadir dengan fitur untuk dipakai mengelola website secara mudah. VestaCP juga hadir dengan tampilan support bahasa Indonesia.

1. Webuzo

Selanjutnya adalah Webuzo, merupakan sebuah produk dari Softaculous. Control panel ini hadir dengan fitur yang cukup lengkap, termasuk script auto install. Namun, yang menjadi kekurangan, Webuzo tidak mendukung dns cluster dan kebanyakan fitur yang ada harus di-install oleh Anda secara manual. 

m. sPanel

sPanel adalah control panel hosting berbasis Unix/Linux (saat ini, satu berbasis Debian) yang dikembangkan sendiri oleh salah perusahaan web hosting terbesar di Indonesia. sPanel memiliki antarmuka web yang cukup sederhana, termasuk versi teks yang ringan bandwidth, serta beberapa fitur unik seperti histori backup tiga bulan yang dapat dibrowse/direstore per file, mekanisme keamanan skrip CGI, dan lain-lain. Jika dibandingkan dengan control panel lainnya, penggunaan sPanel lebih mengarah command line daripada GUI (Graphical User Interface). Oleh karenanya, bagi pengguna yang mungkin tidak terlalu familiar dengan perintah-perintah Linux/Unix, mungkin akan sedikit kesulitan dalam menggunakan sPanel. Saat ini sPanel masih belum banyak mendukung script auto installer seperti halnya pada softaculous dicPanel. Untuk CMS WordPress, Joomla, PhpBB, Prestashop, MyBB, OpenCart, Moodle dan Drupal sudah bisa dilakukan instalasi otomatis melalui sPanel.



Berikut dibawah ini bahasan singkat mengenai kelebihan dan kekurangan shared hosting dilihat dari sisi hardware, sistem, SDM, perusahaan pengelola hosting dan pertimbangan biaya.Kelebihan dan Kekurangan Shared Hosting – Shared hosting merupakan sebuah layanan hosting berbagi, artinya bebarapa atau banyak akun hosting disimpan dalam satu server.

Di dalam satu server tersebut bisa terdapat ratusan bahkan ribuan akun tergantung spesifikasi server itu sendiri dan tergantung seberapa handal perusahaan hosting tersebut memanagenya. Semakin tinggi spesifikasi server maka semakin memungkinkan memuat akun lebih banyak.

Akun ini bisa diisi hanya berupa file saja, website, hanya berupa email atau aplikasi tertentu dll.

Banyaknya akun di server pada umumnya diperuntukan untuk tujuan bisnis dengan cara membuat paket-paket lebih kecil sesuai harga yang ditawarkan.

Bisa saja memiliki server dengan sepesifikasi tinggi namun di dalamnya hanya terdapat beberapa akun bahkan hanya satu akun, biasanya hanya untuk keperluan pribadi atau perusahaan yang bersifat khusus.

Lalu apa saja kelebihan dan kekurangan shared hosting.

Kelebihan

Tidak perlu memikirkan pemeliharaan :

  • Ketika terjadi kegagalan sistem
  • Kerusakan hardware
  • Masalah jaringan
  • Update sistem
  • Upgrade hardware
  • Serangan hacker yang mengganggu inti server dan jaringan
  • Penyediaan server backup
  • SDM untuk admin sistem dllBerapapun banyak nya biaya yang harus dikeluarkan untuk pemeliharaan, Anda tidak perlu memikirkannya. Semua ditanggung dan di maintenance oleh penyedia layanan hosting tersebut. Pemilik website hanya fokus mengoptimalkan website dan penggunaan akun tersebut.

Kekurangan

  • Berbagi sumber daya server seperti RAM, CPU, Harddisk dll
  • Memiliki keterbatasan jika ingin upgrade hardware kecuali pindah ke VPS, Dedicated server atau colocation
  • Jika satu akun bermasalah misal melakukan spam dan IP server terblock di beberapa layanan email maka semua terkena imbasnya.

Contoh konkritnya email hosting Anda tidak bisa kirim email ke gmail/email tidak diterima gamil karena IP pengirim terindikasi spam. Satu-satu nya yang bisa mengatasi ini adalah penyedia hosting itu sendiri. Langkah yang biasa dilakukan adalah suspend akun yang bermasalah kemudian memberi tahu kepada pemilik akun supaya membenahinya dan selanjutnya kontak gmail supaya di whitelist.

( dengan kejadian seperti ini pastikan memilih layanan web hosting profesional, jangan ragu bertanya kepada mereka tentang kualitas server yang akan Anda sewa )

Apakah ada ketika Anda ingin menggunakan server tersendiri namun tidak ingin direpotkan masalah pemeliharaan. Ada, yaitu menggunakan dengan apa yang disebut Manage Server. Layanan Manage Server merupakan sebuah layanan dimana server yang Anda beli di manage oleh SDM profesional khusus untuk Anda sendiri.

Kesimpulannya gunakan shared hosting terkait pertimbangan biaya, banyak penyedia shared hosting memiliki layanan berkualitas dengan akses cepat dan stabil. Jikapun menggunakan Dedicated server itu tidak akan menjamin kualitas hosting lebih baik kalau tidak di dukung admin server yang berpengalaman.

BAB 11 | Share Hosting Server – Administrasi Sistem Jaringan – Suwung

Hosting adalah tempat atau jasa internet untuk membuat halaman website yang telah anda buat menjadi online dan bisa diakses oleh orang lain. Sedangkan Hosting Itu sendiri adalah jasa layanan internet yang menyediakan sumber daya server-server untuk disewakan sehingga memungkinkan organisasi atau individu menempatkan informasi di internet berupa HTTP, FTP, EMAIL atau DNS.

Server hosting terdiri dari gabungan server-server atau sebuah server yang terhubung dengan jaringan internet berkecepatan tinggi. Ada beberapa jenis layanan hosting yaitu shared hosting, VPS atau Virtual Dedicated Server, dedicated server, colocation server. 

a) Shared Hosting adalah menggunakan server hosting bersama sama dengan pengguna lain satu server dipergunakan oleh lebih dari satu nama domain. Artinya dalam satu server tersebut terdapat beberapa account yang dibedakan antara account satu dan lainnya dengan username dan password.

b) VPS, Virtual Private Server, atau juga dikenal sebagai Virtual Dedicated Server merupakan proses virtualisasi dari lingkungan software sistem operasi yang dipergunakan oleh server. Karena lingkungan ini merupakan lingkungan virtual, hal tersebut memungkinkan untuk menginstall sistem operasi yang dapat berjalan diatas sistem operasi lain.

c) Dedicated Server adalah penggunaan server yang dikhususkan untuk aplikasi yang lebih besar dan tidak bisa dioperasikan dalam shared hosting atau virtual dedicated server. Dalam hal ini, penyediaan server ditanggung oleh perusahaan hosting yang biasanya bekerja sama dengan vendor.

d) Colocation Server adalah layanan penyewaan tempat untuk meletakkan server yang dipergunakan untuk hosting. Server disediakan oleh pelanggan yang biasanya bekerja sama dengan vendor.

Ketika anda memutuskan untuk memiliki blog atau website yang hosting sendiri, maka anda harus bisa memilih-milih jasa web hosting yang baik. Yang harus anda perhatikan ketika memilih hosting untuk blog atau website anda adalah:

a) Kebutuhan anda terhadap space dan bandwidth. Semakin banyak tulisan anda, maka semakin besar space yang akan dibutuhkan. Semakin banyak pengunjung blog anda maka semakin besar bandwidth yang dibutuhkan agar tidak terjadi server full load.

b) Perhatikan layanan dan fitur dari tempat anda akan menghostingkan blog atau website anda. Bisa mencakup software apa saja yang ada di hostingnya serta support dari jasa hostingnya.

c) Target pembaca. Jika anda memilih target pembaca dari dalam negeri ada baiknya menggunakan server lokal saja agar lebih menghemat bandwidth. Tetapi jika anda memilih target yang global, maka tak ada salahnya anda memilih server luar negeri seperti di Amerika. Tapi keadaan ini tidaklah mutlak.

d) Harga yang pas. Konsultasikan kepada mereka yang lebih paham tentang kebutuhan hosting anda agar jasa yang anda sewa sesuai dengan uang yang akan anda keluarkan.

 

MKRdezign

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget