Kegiatan belajar ini, diharapkan peserta dapat:
1. Memahami Konsep dan Fungsi DNS Server
2. Menginstalasi DNS Server debian.
3. Mengkonfigurasi DNS Server pada debian.
4. Menguji dan mengaplikasikan DNS Server pada jaringan LAN.
CARA KERJA DNS
DNS resolver melakukan pencarian alamat host pada
file HOSTS. Jika alamat host yang dicari sudah ditemukan dan diberikan, maka
proses selesai. DNS resolver melakukan pencarian pada data cache yang
sudah dibuat oleh resolver untuk menyimpan hasil permintaan sebelumnya. Bila
ada, kemudian disimpan dalam data cache lalu hasilnya diberikan dan selesai. DNS
resolver melakukan pencarian pada alamat server DNS pertama yang telah
ditentukan oleh pengguna. Server DNS ditugaskan untuk mencari nama domain
pada cache-nya. Apabila nama domain yang dicari oleh server DNS tidak
ditemukan, maka pencarian dilakukan dengan melihat file database (zones) yang
dimiliki oleh server. Apabila masih tidak ditemukan, pencarian dilakukan
dengan menghubungi server DNS lain yang masih terkait dengan server yang
dimaksud. Jika sudah ditemukan kemudian disimpan dalam cache lalu hasilnya
diberikan ke client (melalui web browser).
Tahapan instalasi dan konfigurasi DNS Server (BIND) yang dibahas pada modul
ini, ada beberapa yaitu:
- Merancang
Topologi jaringan untuk mempermudah memahami bentuk jaringan
yang akan dibangun (dalam bentuk virtualisasi).
- Memberikan
Alamat IP untuk server DNS secara static (manual)
- Melakukan
instalasi aplikasi BIND9 pada linux debian
- Menentukan
nama domain sekaligus melakukan konfigurasi file FORWARD dan file REVERSE
- Melakukan
ujicoba aplikasi DNS Server.
Post a Comment